Googlisme, Agama Baru Penganut Google. Sejak kecil, kita pasti telah diajarkan Tuhan itu Maha Mengetahui apa yang dilakukan umatnya. Namun belakangan, boleh percaya atau tidak terdapat agama baru bernama Googlisme. Sufiks akhiran -isme memang menandakan suatu paham, ajaran, atau kepercayaan.
Sejumlah cerita tentang ritual gereja setan pernah ia lontarkan di berbagai media, mulai dari bagaimana orang-orang dapat bergabung, asal sumber dana, hingga bagaimana ritual sekte pemuja setan tersebut. Dilansir dari channel youtube Deddy Corbuzier, dan Narasi Misteri Channel berikut adalah kesaksian Mongol Stres sang mantan Jenderal Satanic Asia.
Agama Hindu sering dianggap sebagai agama politeisme karena memuja banyak Dewa, namum sebenarnya tidaklah sepenuhnya benar. Dalam Agama Hindu Tuhan menjelma banyak wujud. Konsep satu Tuhan dalam banyak perwujudan berfungsi untuk memudahkan kita dalam memahami Tuhan Yang Maha Esa. Jika kita merujuk pada banyaknya nama-nama dewa dalam Agama Hindu
Ka'bah: Kisah Paganisme Pasca-Nabi Ismail dan Pra-Islam. Orang-orang Pembuat Parit. Dhu Nuwas sendiri condong sekali kepada agama Musa (Yudaisma), dan tidak menyukai penyembahan berhala yang telah menimpa bangsanya. Ia belajar agama ini dari orang-orang Yahudi yang pindah dan menetap di Yaman.
Meski di dalam negeri negara ini telah dikenal sebagai Iran sejak zaman kuno, hingga tahun 1935 Iran masih dipanggil Persia di dunia Barat. Iran dan Persia adalah dua nama yang kerap digunakan untuk menunjukkan satu wilayah. Sebenarnya, antara keduanya terdapat sedikit perbedaan. Salah satu rumpun bangsa Arya, yaitu bangsa Media, mendiami
Iluminati didirikan oleh seorang profesor hukum Universitas Ingolstadt, Adam Weishaupt pada 1 Mei 1776. Organisasi rahasia itu didirikannya untuk melawan pengaruh agama pada kehidupan masyarakat
mCYt.
pengikut agama pemuja api di persia